abdahdelphi.blogspot.com

Kamis, 13 Juni 2013

3 Tokoh Hacker Terbaik Di Indonesia

1. Dani Firmansyah A.K.A Xnuxer

Xnuxer(di dunia maya), nama panggilan Dani Firmansyah di dunia bawah tanah, di tangkap Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tanggal 24 April 2004 sekitar pukul 17:20 di Jakarta.
Jumat 16 April, Xnuxer mencoba melakukan tes sistem sekuriti kpu.go.id melalui XSS (cross site scripting) dari IP 202.158.10.117, namun dilayar keluar message risk dengan level low (website KPU belum tembus atau rusak).
Sabtu 17 April 2004 pukul 03.12,42, Xnuxer mencoba lagi melakukan penetrasi ke server tnp.kpu.go.id dengan cara SQL Injection dan berhasil menembus IP tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, serta berhasil meng-up date daftar nama partai pada pukul 11.23,16 sampai pukul 11.34,27. Teknik yang dipakai Xnuxer dalam meng-hack yakni melalui teknik spoofing (penyesatan). Xnuxer melakukan serangan dari IP 202.158.10.117, kemudian membuka IP Proxy Anonymous Thailand 208.147.1.1 sebelum msuk ke IP tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, dan berhasil membuka tampilan nama 24 partai politik peserta pemilu.

Beruntung Xnuxer meng-hack situs KPU hanya karena ingin mengetes keamanan sistem keamanan server tnp.kpu.go.id, tanpa ada muatan politik. Di tambah, sifat Xnuxer yang sangat cooperatif, akhirnya Xnuxer hanya di bui beberapa bulan saja.

2. Onno W. Purbo A.K.A Kang Onno

Onno Widodo Purbo (lahir di Bandung 17 Agustus 1962; umur 45 tahun) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi asal Indonesia. Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981. Enam tahun kemudian ia lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAU-ME.
RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang dilontarkan. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional. Percaya filosofy copyleft, banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet.
Pejuang kemerdekaan frekuensi 2.4 GHz, VOIP-Rakyat, dan Antena Wifi dari kaleng.

3. I Made Wiryana A.K.A Pak Made

Cyber Paspampres nih, konon website dan server President SBY beliau yang pegang untuk maintenance dan keamanannya… (pernah digempur ampe DDos, namun dalam waktu itungan detik back-up server –ga tau dah back-up yang nomor berapa– langsung up).
Beliau juga pelopor perkembangan linux di indonesia bersama pak Rusmanto (redaktur Info Linux). menyelesaikan pendidikan di dua institusi pendidikan yaitu S1-Fisika Universitas Indonesia pada tahun 1991 dan S1-manajemen Informatika STIMIK Gunadarma tahun 1992 dan melanjutkan Magister di eidith cowan university Australia dan sejak tahun 2004 sampai sekarang sedang menyelesaikan program Doktoral di RVS Bielfield Jerman. Dan sekarang berdomisili di Jerman. Status pekerjaannya adalah Dosen Tetap universitas Gunadarma.

Sumber: http://www.mypepito.info/2009/11/3-tokoh-hacker-terbaik-di-indonesia.html

3 Programmer Terbaik Yang Dimiliki Indonesia

3 Programmer Terbaik Yang Dimiliki Indonesia



1.IRFAN JAHJA Menempati peringkat 1 diantara semua programmer Indonesia di TopCoder. Kuliah di ITB (Institut Teknologi Bandung) Dalam usia menjelang 18 tahun, ia berhasil menyabet medali emas bidang informasi kejuaraan Olimpiade Internasional. Kejuaraan bergengsi yang diselenggarakan di Mesir (16-23 Agustus 2008) ini, diikuti 283 peserta dari 78 negara.



2.ARDIAN KP Berada di ranking 2 TopCoder Indonesia Kuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapore Beberapa prestasi yang telah diraih: - 2008 TopCoder Open Algorithm Finalist - 2007 TopCoder Collegiate Challenge Algorithm Quarter Finalist - 2006 TopCoder Collegiate Challenge Algorithm Finalist - 2006 TopCoder Open Algorithm Quarter Finalist - 2005 TopCoder Open Algorithm Semi Finalist.

3.ASHAR FUADI Ranking 4 di TopCoder Indonesia Kuliah di Universitas Indonesia Prestasi: TopCoder Algorithm Coder of the Month bulan October 2010 2010: Peraih medali Perak pada Olimpiade Informatika Internasional di Canada







nah sob apa anda berminat seperti mereka yang sukses di dunia IT...... mudah-mudahan dengan artikel ini kalian bisa terinspirasi ya hehe...... supaya bangsa kita lebih maju di Dunia IT....

Good Lock............. Salam Programer hehehe

Sabtu, 01 Juni 2013

Sulit bikin Iran dan Amerika akur

        Jika ada pihak patut dituding penyebab tingginya terorisme di Timur Tengah, bisa jadi Amerika Serikat pelakunya. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Alireza Miryousefi.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (1/6), tudingan Ibu Kota Teheran ini sebagai balasan atas pernyataan Amerika mengatakan serangkaian serangan teroris di pelbagai wilayah dunia ada hubungannya dengan Negeri Mullah.

"Iran juga menjadi korban negara pendukung terorisme menghilangkan ribuan nyawa rakyat tidak bersalah," ujar Miryousefi.

Salah satu terorisme dituding dilakukan Iran yakni ledakan bom di Bulgaria menewaskan lima warga Israel serta melukai 32 lainnya pada Juli 2012. Namun Teheran menyangkal terlibat dalam ledakan itu. "Kami tidak pernah menyerang warga sipil," ujar duta besar Iran untuk Bulgaria Muhammad Khazai.

Ketidak akuran Iran dengan Amerika kembali memanas setelah menteri luar negeri John Kerry menyatakan keraguannya pemilihan presiden di Negeri Mullah akan berpengaruh di kebijakan nuklir tengah dikembangkan negara itu.

"Aku tidak punya harapan tinggi pemilihan di Iran akan mengubah pemerintahannya,"ujar Kerry. Menurut Kerry Amerika akan terus mengamati setiap perkembangan menuju ke resolusi perdamaian. "tapi Iran harus tahu waktu terus berputar," Kerry menambahkan.

Survei: Muslim bermain Internet lebih punya pikiran terbuka

         Sebuah penelitian mengatakan muslim biasa menggunakan Internet lebih terbuka dengan paham dan budaya barat ketimbang mereka tidak pernah mengenal jaringan komputer itu.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (1/6), riset dari Pew Research Center berbasis di Ibu Kota Washington D.C, Amerika Serikat itu mensurvei muslim di 39 negara di empat benua, dan hanya 18 persen menggunakan Internet di rumah, tempat kerja, dan sekolah.

Paling sedikit muslim menggunakan jaringan komputer ini ada di Afghanistan hanya dua persen, sementara tertinggi di Kosovo yakni 59 persen.

Pew juga menemukan fakta umat Islam rutin menggunakan Internet menyukai film, musik, dan televisi asing. "Mereka tidak melihat produk barat itu buruk bagi moral seperti disebut-sebut selama ini," Pew menuliskan hasil analisis itu dalam situs mereka.

Selain itu jajak pendapat juga melihat umur, pendidikan, dan jenis kelamin. Perempuan lebih banyak berhadapan dengan jaringan komputer ketimbang lelaki, usia muda, dan berpendidikan tinggi lebih banyak menggunakan Internet.